Oleh : Nurul Huda, BBA., S.E., M.M
NIDN. 2111087703
E-mail: nurul.huda.macintosh@gmail.com
Di dunia yang serba cepat saat ini, kita
menyaksikan pergeseran menuju Era Society 5.0, di mana teknologi memenuhi
kebutuhan manusia dengan cara yang unik. Namun, seiring dengan kemajuan ini,
muncul pula tantangan yang signifikan bagi ekonomi global. Mari selami beberapa
rintangan utama yang kita hadapi di era baru ini.
Memahami Era Society 5.0: Apa Masalahnya?
Era Society 5.0 adalah tentang menempatkan manusia sebagai pusat kemajuan teknologi. Bayangkan sebuah dunia di mana teknologi pintar meningkatkan kehidupan sehari-hari. Namun, bagaimana kita menyeimbangkan kemajuan ini dengan stabilitas ekonomi? Ketika kita merangkul AI (Artificial intelligence), IoT (Internet of Things), dan Big Data (Data Besar), kita juga harus memperhatikan dampak sosial ekonomi.
Perpindahan Pekerjaan: Pengambilalihan oleh Robot?
Dengan meningkatnya otomatisasi, banyak yang
khawatir akan kehilangan pekerjaan. Mesin dapat melakukan pekerjaan dengan
lebih cepat dan lebih murah. Namun, apakah kita sudah siap untuk perubahan ini?
Meskipun beberapa pekerjaan mungkin akan hilang, peran baru akan muncul.
Kuncinya adalah mempersiapkan tenaga kerja untuk menghadapi perubahan ini.
Pendidikan dan pelatihan ulang menjadi sangat penting. Dapatkah kita
beradaptasi dengan cukup cepat untuk memenuhi tuntutan ini?
Ketidaksetaraan Ekonomi: Kesenjangan yang Semakin Besar
Seiring dengan kemajuan teknologi, begitu pula
dengan ketidaksetaraan. Tidak semua orang memiliki akses yang sama terhadap
manfaat Society 5.0. Beberapa area berkembang pesat, sementara yang lain
kesulitan. Kesenjangan ini dapat menyebabkan keresahan sosial. Bagaimana kita
memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi bersifat inklusif? Upaya yang dilakukan
harus berfokus pada penyediaan kesempatan yang sama bagi semua orang, terlepas
dari latar belakang mereka.
Dalam masyarakat digital, keamanan adalah masalah
utama. Ketika bisnis menjadi online, mereka menjadi rentan terhadap serangan
siber. Bayangkan menaruh kepercayaan Anda pada sebuah sistem, hanya untuk
mendapati sistem tersebut disusupi. Implikasi keuangannya bisa sangat besar.
Berinvestasi dalam langkah-langkah keamanan siber yang kuat bukan hanya cerdas;
tetapi juga penting untuk melindungi data sensitif dan menjaga kepercayaan.
Keberlanjutan: Menyeimbangkan Pertumbuhan dan Lingkungan
Ketika kita berjuang untuk pertumbuhan ekonomi, kita juga harus mempertimbangkan planet kita. Society 5.0 bertujuan untuk menjadi berkelanjutan, tetapi ini adalah tali yang rumit. Dapatkah kita menumbuhkan ekonomi kita tanpa merusak lingkungan? Menerapkan teknologi ramah lingkungan dan praktik-praktik berkelanjutan memang diperlukan. Namun, hal ini sering kali harus dibayar mahal. Menemukan keseimbangan yang tepat adalah tantangan yang tidak bisa kita abaikan.
Kolaborasi Global: Kerjsama Global
Di dunia yang saling terhubung ini, mengatasi
tantangan ekonomi membutuhkan kolaborasi. Negara-negara harus bekerja sama,
berbagi pengetahuan dan sumber daya. Anggap saja ini sebagai proyek tim global.
Ketika negara-negara bersatu, mereka dapat mengatasi masalah-masalah seperti
perubahan iklim, ketidaksetaraan, dan keamanan siber. Namun, bagaimana cara
kita menumbuhkan semangat kerja sama ini?
Kesimpulan: Merangkul Masa Depan
Era Society 5.0 menghadirkan peluang dan tantangan
bagi ekonomi global. Dengan tetap terinformasi dan mudah beradaptasi, kita
dapat mengarungi secara global. Masa depan mungkin tampak tidak pasti, namun
dengan strategi yang tepat dan komitmen terhadap inklusivitas, kita dapat
membangun masyarakat yang sejahtera untuk semua. Apakah kita siap untuk
menghadapi tantangan-tantangan ini secara langsung? Perjalanannya dimulai dari
sekarang.