Dokpri | Nurul Huda |
Perusahaan yang sudah mulai mengenal bahwa pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai sukses usahanya, akan mengetahui adanya cara dan falsafah baru yang terlibat didalamnya. Cara dan falsafah baru ini disebut sebagai konsep pemasaran (marketing concept). Sebagai falsafah bisnis, konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan konsumen.
Menurut Basu Swasta (1997) konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Sedangkan menurut Kotler (2000) konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasional yang ditetapkan adalah perusahaan tersebut harus menjadi lebih efektif dibandingkan para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih.
Konsep pemasaran dibuat dengan menggunakan tiga faktor dasar, yaitu:
- Seluruh perencanaaan dan kegiatan perusahaan harus berorientasi pada konsumen atau pasar
- Volume penjualan yang menguntungkan harus menjadi tujuan perusahaan dan bukannya volume untuk kepentingan volume itu sendiri
- Seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan harus dikoordinasikan dan diintegrasikan secara organisasi.
Basu Swasta (1997) menjelaskan unsur-unsur konsep pemasaran sebagai berikut:
- Orientasi Pada Konsumen
- Perusahaan yang benar-benar ingin memperhatikan konsumen harus menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dijadikan sasran penjualan, produk dan program pemasarannya. Karena perusahaan tidak mungkin dapat memenuhi segala kebutuhan pokok konsumen, maka perusahaan harus memilih kelompok pembeli tertentu, bukan kebutuhan tertentu dari kelompok pembeli tersebut.
- Penyusunan Kegiatan Pemasaran Secara Integral
- Pengintegrasian kegiatan pemasar berarti bahwa setiap orang dan setiap bagian dalam perusahaan turut berkecimpung dalam suatu usaha yang terkoordinir untuk memberikan kepuasan konsumen. Selain itu harus terdapat juga penyesuaian dan koordinasi antar produk, harga, aliran distribusi dan promosi untuk menciptakan hubungan pertukaran yang kuat dengan konsumen. Artinya, harga jual harus sesuai dengan kualitas produk, promosi harus disesuaikan dengan saluran distribusi dan sebagainya. Usaha ini perlu dikoordinasikan dengan tepat.
- Kepuasan Konsumen
- Faktor yang menentukan apakah perusahaan dalam jangka panjang akan mendapat laba ialah banyak sedikitnya kepuasan konsumen yang dapat dipenuhi. Ini tidaklah berarti bahwa perusahaan harus memaksimalkan kepuasan konsumen, tetapi harus mendapatkan laba dengan cara memberikan kepuasan kepada konsumen.
Untuk memenuhi tanggung jawab mereka, para manajer pemasaran menjalani suatu proses pemasaran. Menurut Kotler (2000) Proses pemasaran terdiri dari analisis peluang pemasaran, pengembangan strategi pemasaran, perencanaan program pemasaran, dan pengelolaan usaha pemasaran.
- Menganalisis peluang pasar
Hal pertama yang harus dilakukan dalam menganalisis peluang pasar adalah mengidentifikasi peluang jangka panjang potensial berdasarkan pengalaman pasar dan kompetensi intinya.untuk mengevaluasi peluangnya, harus dilakukan suatu riset pemasaran dan sistem informasi pemasaran yang handal.
- Mengembangkan strategi pemasaran
Suatu strategi pemasaran haruslah disesuaikan dengan peluang dan tantangan global yang selalu berubah-ubah. Pilihan strategi akan tergantung pada apakah perusahaan memainkan sebagai pemimpin pasar, penantang, pengikut, atau pencari celah pasar.
- Merencanakan program pemasaran
Untuk mengubah strategi pemasaran menjadi program pemasaran, seorang manajer pemasaran harus membuat keputusan mendasar mengenai pengeluaran pemasaran, bauran pemasaran dan alokasi pemasaran.
- Mengelola usaha pemasaran
Langkah terakhir dalam proses pemasaran adalah mengorganisasikan sumber daya pemasaran dan kemudian menerapkan serta mengendalikan rencana pemasaran. Perusahaan harus membuat sebuah organisasi pemasaran yang mampu menerapkan rencana pemasaran.
Demikian artikel singkat ini saya tulis, semoga memberikan manfaat. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar