Bismillah for everything, Selamat Datang di My Blog (Belajar, Berilmu, Beramal dan Beribadah. Semoga bermanfaat, Salam Ilmiah...

Jumat, 04 September 2020

Ekonomi Kreatif dan Pembangunan Ekonomi

Nurul Huda | Dokpri
E-mail : nurul.huda.macintosh@gmail.com

Banyak para ahli berpendapat bahawa ekonomi kreatif lahir dari sebuah konsep besar dan tumbuh berkembang di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan sumber daya manusia berupa ide, gagasan dan pengetahuan sebagai faktor produksi yang paling utama dimana konsep ini biasanya  didukung oleh beberapa faktor penting yang salah satunya adalah keberadaan industri kreatif yang menjadi aset utama untuk menggerakan roda perekonomian agar lebih maju.

Ekonomi kreatif manfaatnya dinilai mampu mempertegas dan memperkaya identitas nasional bangsa Indonesia karena bisa mensinergikan atau memadukan ide cemerlang, seni, dan inovasi yang berbasis teknologi tinggi dan budaya yang tumbuh di kalangan masyarakat lokal.

Melalui dukungan ekonomi kreatif ini, dengan harapan besar bangsa kita memperoleh manfaat yang signifikan dalam berbagi sektor ekonomi, yaitu lahirnya pertumbuhan ekonomi yang pro rakyat, pemanfaatan sumberdaya alam secara efektif dan berkelanjutan serta penguatan dalam bidang kultural sehingga  mempertegas dan memperkaya identitas nasional bangsa Indonesaia di sektor ekonomi kreatif sekaligus memiliki peran positif  dalam mendorong penciptaan lapangan kerja yang luas yang memiliki kemampuan teknologi tepat guna berbasis pro green yang pada akhirnya akan  meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sedangkan dalam pembangunan ekonomi itu sendiri tidak hanya fokus pada masalah petumbuhan dan perkembangan pendapatan nasional rill saja, tapi juga modernisasi kegiatan ekonomi baik sekarang mauapun ekonomi masa depan dimana ada tiga aspek yang perlu diperhatikan yaitu proses, output perkapita dan jangka panjang.

Beberapa  faktor yang berpengaruh sebagai sumber  strategis  dan  dominan  yang  menentukan  pertumbuhan ekonomi salah satunya adalah faktor fisik dan faktor  manajemen. Meskipun  mempunyai  sumber strategis dan domian  untuk  pertumbuhan  yang kuantitasnya  cukup  banyak  serta  dengan  kualitas  tinggi  akan tetapi  bila  manajemen penggunaannya  tidak  menunjang  maka  laju  pertumbuhan  ekonominya  akan  rendah.

Faktor  pertumbuhan  yang berupa  sumber-sumber  daya  alami,  kuantitas  dan kualitas sumber daya manusia, jumlah barang-barang kapital dan teknologi. Keempat faktor diatas disebut  faktor-faktor penawaran  dalam pertumbuhan  ekonomi. Jadi sangat memungkinkan perekonomian akan lebih maksimal dan akan lebih besar ruang geraknya terhadap jumlah outputnya apabila ketersediaan lebih banyak dan lebih baik sumber-sumber alami dan manusia,  barang kapital, serta tingkat  pengetahuan  teknologi  yang  lebih  tinggi.

Sudah menjadi landasan dasar terhadap teori  pertumbuhan  ekonomi karena   sebagai  penjelasan  mengenai faktor-faktor apa saja yang menentukan kenaikan output per kapita dalam jangka panjang, dan penjelasan mengenai bagaimana faktor-faktor tersebut saling berhubungan satu sama lain, sehingga terjadi proses pertumbuhan.

Perlu diperhatikan bahwa ada satu hal yang perlu ditekankan sejak awal adalah bahwa di dalam ilmu ekonomi tidak hanya dapat satu teori pertumbuhan, tetapi terdapat banyak teori  pertumbuhan yang bisa diaplikasikan dengan baik, bahkan sampai  saat  ini  (dan  masa  depan)  tidak  ada  suatu teori pertumbuhan  yang menyeluruh  dan  lengkap dan  yang  merupakan  satu-satunya  teori pertumbuhan  yang  baku. 

Pandangan para pakar atau persepsi berbagai  ekonom  besar,  sejak  lahirnya  ilmu  ekonomi  tidak  selalu  sama  mengenai  proses pertumbuhan  atau perekonomian.  Pandangan  atau  persepsi  ini  sering kali dipengaruhi  oleh keadaan  atau  peristiwa-peristiwa  pada  waktu  ekonomi  tersebut  hidup. Teori pertumbuhan yang diaplikasikan oleh seorang ekonom banyak dipengaruhi oleh ideologi yang dianut oleh  ekonom, sehingga  aspek-aspek yang  ditampilkan dalam  teorinya  mencerminkan kecenderungan idiologisnya.

Pilar utama pengembangan ekonomi kreatif yang perlu terus diperkuat sehingga industri kreatif dapat tumbuh dan berkembang antara lain :

  • Sumber Daya Manusia
  • Sumber Daya Alam
  • Industri
  • Teknologi
  • Institusi
  • Lembaga Intermediasi Keuangan.

Demikian artikel singkat ini saya tulis, semoga menginspirasi. Aamiin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DAFTAR ARTIKEL

BELAJAR, BERILMU, BERAMAL & BERIBADAH "Integritasmu Adalah Masa Depanmu" Oleh: Nurul Huda, BBA., S.E., M.M E-mail : nurul.hud...