Bismillah for everything, Selamat Datang di My Blog (Belajar, Berilmu, Beramal dan Beribadah. Semoga bermanfaat, Salam Ilmiah...

Senin, 22 Juli 2024

AI (ARTIFICIAL INTELLIGENCE) DALAM DUNIA BISNIS




 Oleh : Nurul Huda, BBA., S.E., M.M

E-mail : nurul.huda.macintosh@gmail.com


Dunia sudah berubah perkembangan teknologi semakain berkembang pesat tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu, bisa diakses kapan saja dan dimana saja. Era society 5.0 telah banyak melahirkan sistem baru yang kreatif dan inovatif terutama dalam dunia bisnis digital, salah satunya  hadirnya kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence) akan membuatnya semakin cepat dalam menganalisis, mudah diakses dan digunakan oleh bisnis global untuk memperlancar ragam kegiatan, termasuk layanan prima terhadap konsumen.

Kecerdasan buatan AI (Artificial Intelligence) merupakan rekayasa perangkat lunak dalam hal ini adalah yang berhubungan langsung dengan ilmu computer yang memiliki kemampuan serta peran untuk memecahkan berbagai  problem mulai dari dunia pendidikan hingga dunia bisnis dimana masalah yang dihadapi tidak lepas dengan kognitif manusia itu sendiri. Pengetahuan atau analisis yang AI (Artificial Intelligence)  dapatkan bisa bersumber  dari berbagai pengalaman sebagaimana AI (Artificial Intelligence) itu digunakan sebelumnya oleh manusia. AI (Artificial Intelligence) dirancang didesain dan diprogram untuk berpikir serta meniru aktivitas yang dilakukan oleh manusia. Hadirnya teknologi ini akan menjadi salah satu penerapan dan merupakan keharusan dalam mengembangkan dunia bisnis di masa depan.

Indonesia saat ini memiliki potensi besar  untuk mengadopsi AI (Artificial Intelligence)  sebanyak 62 persen dalam dunia bisnis, dalam riset terbarunya yang berjudul “Artificial Intelligence Adoption Readiness of Businesses in Indonesia” yang terdiri dari tiga level untuk mengukur kesiapan perusahaan dalam mengadopsi AI (Artificial Intelligence). Sumeber : www.mekari.com

Level pertama menjelaskan tentang productivity, dimana perusahaan setidaknya memiliki satu solusi digital dalam meningkatkan produktivitas. Level yang kedua menjelaskan tntang efficiency, dimana perusahaan juga harus mengintegrasikan berbagai solusi digital demi terciptanya efisiensi bisnis secara menyeluruh. Dan yang ketiga adalah automation, dimana perusahaan menciptakan ekosistem teknologi dengan menggabungkan budaya perusahaan dan infrastruktur teknologi, sehingga pemanfaatan teknologi dalam dunia bisnis dapat optimal. Level-level diatas apabila diaplikasikan itu berarti perusahaan sudah siap dalam mengadopsi AI (Artificial Intelligence).

Hadirnya AI (Artificial Intelligence) dalam dunia bisnis memiliki dampak positif terhadap dunia industri. Penggunaan AI (Artificial Intelligence)  tentu saja  lebih efektif, lebih efisien, lebih akurat, konsisten, mudah dikelola, dan memiliki kemampuan dalam mengolah data dengan jumlah yang besar, serta dapat memberikan layanan yang prima super cepat sesuai dengan selera pelanggan. Namun dibalik kelebihannya AI (Artificial Intelligence) pasti ada sisi negatifnya. Contoh sederhananya adalah seperti beberapa peran yang seharusnya dilakukan oleh tenaga manusia sudah tergantikan oleh AI (Artificial Intelligence) itu sendiri, sehingga secara tidak langsung akan menimbulkan terjadinya pengurangan karyawan yang mengawasi kegiatan yang berhubugan dengan transaksi, produksi barang, analisis data dan laing sebagainya.

Semoga artikel singkat ini memberikan manfaat bagi kita semua. Salam ilmiah!

Sabtu, 09 September 2023

HIDUP ADALAH BERGERAK

Bersama Emil Elestiaono Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur

Oleh : Nurul Huda, BBA., S.E., M.M


Hidup adalah sebuah perjalanan yang telah dimulai sejak turunnya Nabi Adam AS ke bumi, perjalanan yang bukan sekadar langkah fisik, tapi sebuah misi dan warisan yang kita teruskan hingga hari ini. Ketika seorang bayi lahir, ia menerima "tongkat estafet" dari Nabi Adam, meneruskan upaya yang beliau mulai untuk kembali ke jalan yang lurus menuju Sang Pencipta. Nabi Adam AS turun ke dunia karena sebuah kesalahan, namun Allah Maha Pengampun, Maha Baik, dan Maha Penyayang. Ia memberikan Nabi Adam kesempatan untuk kembali ke surga dengan satu tujuan: menjalani hidup yang penuh perjuangan sebagai bentuk pertobatan.


Bumi yang luas ini menjadi arena bagi Nabi Adam dan keturunannya, tempat di mana misi tersebut diemban dalam jangka waktu yang panjang dan penuh tantangan. Nabi Adam menyadari bahwa hidupnya saja mungkin tak cukup untuk menyelesaikan perjalanan ini, sehingga ia terus berketurunan untuk meneruskan misi ini. Setiap kita adalah bagian dari perjalanan panjang ini, dan setiap langkah yang kita ambil membawa kita lebih dekat pada tujuan sejati.


Perjalanan hidup tak hanya soal bergerak secara fisik, tapi juga melibatkan batin, pikiran, dan semangat kita. Bahkan ketika tubuh lelah atau terbatas, pikiran mampu menjelajah dan menembus batas-batas fisik. Tuhan memberi kita anugerah terbesar berupa akal yang mampu melampaui fisik, menjadi alat untuk mengenali dan mengatasi tantangan hidup. Saat tubuh kehilangan satu kemampuan, indera lain cenderung menyesuaikan diri, beradaptasi, dan bahkan meningkat ke tingkat yang lebih tinggi. Karena itulah kekuatan pikiran lebih dahsyat daripada kekuatan fisik semata.


Tuhan memberi kita akal bukan untuk digunakan hanya sekadar berpikir, melainkan juga untuk berkarya. Setiap manusia memiliki potensi untuk menghasilkan karya dan meninggalkan jejak bagi generasi setelahnya. Kita hidup bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi untuk mewariskan sesuatu yang akan dikenang dan diteruskan, sebuah warisan yang memperpanjang langkah Nabi Adam.


Menjadi manusia adalah terus berkembang, menemukan makna dari setiap perjalanan, baik yang nyata maupun yang batin. Setiap fase hidup, dari bayi hingga akhir hayat, adalah bagian dari perjalanan spiritual, moral, dan intelektual yang memperkaya diri. Hidup yang dijalani tanpa karya adalah hidup yang berlalu tanpa bekas; manusia tanpa warisan ibarat jejak di pasir yang segera lenyap tertiup angin.


Tuhan telah membekali kita dengan satu bakat yang istimewa: kemampuan untuk berkarya. Inilah yang membedakan kita dari makhluk lainnya, dan inilah yang membuat kita memiliki peran dalam melanjutkan misi perjalanan hidup. Saat kita berkarya, kita sesungguhnya sedang bergerak menuju Sang Pencipta. Pada akhirnya, perjalanan ini bukan hanya tentang dunia, melainkan tentang menuju ke tujuan akhir, kembali kepada-Nya dengan membawa amal dan karya sebagai bukti bahwa kita telah menjalani hidup ini sebaik mungkin. Semoga artikel singkat ini bermanfaat untuk kita semua, salam ilmiah! (NH)

 




Minggu, 03 September 2023

KEREN, KKN POSKO 37 LAKSANAKAN PELATIHAN UNTUK SDM UMKM KALIANGET TIMUR


KKN Intergratif INSTIKA 2023

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Integratif Posko 37 Institut Ilmu keislaman Annuqayah (INSTIKA) laksanakan kegiatan pelatihan yang bertempat di Balai Desa Kalianget, Kec. Kalianget, Kab. Sumenep, Jawa Timur. Minggu Siang, (03/09/2023).

Kegiatan ini dihadiri langsung puluhan Masyarakat Kalianget Timur yang mayoritas pelaku UMKM setempat dengan tema: "Pendampingan UMKM dalam pemasaran produk berbasis online di Desa Kalianget Timur", (09.00-12.40 WIB).

Sebelumnya, perlu disampaikan bahwa Home industri UMKM di Desa Kalianget Timur ini ada beberapa macam antaranya Alat-alat Dapur, Manreman, Kerupuk dan Rengginang, popcorn dan semacamnya. 

Bendahara Umum KKN integratif Ahmad Iftikhori selaku Moderator menyampaikan, banyak-banyak terimakasih kepada Kepala Desa Kalianget Timur khususnya dan aparatur desa pada umumnya, sudah memberikan izin kepada kami untuk melaksanakan kegiatan pelatihan pada siang hari ini.


Kuliah Kerja Nyata (KKN) Integratif Posko 37

"Yang pertama saya mengucapkan terimakasih kepada Kepala Desa serta seluruh aparatur desa yang telah memberikan izin kepada kami untuk menempati Balai desa, dan tak lupa kepada seluruh tamu undangan dan pelaku UMKM sekalian yang sudah meluangkan waktunya untuk hadir karena tanpa kalian semua kegiatan ini tak mungkin berjalan dengan sebagaimana mestinya", ungkapnya. 

Sementara, Sekretaris Umum PD MES Sumenep Nurul Huda, BBA., S.E., M.M selaku pemateri memaparkan, bahwasanya dulu untuk memperkenalkan produk masih tradisional seperti dari mulut ke-mulut berbeda dengan sekarang yang semu serba digital.

"Kalo dulu dalam memasarakan produk basisnya masih dari mulut ke-mulut namun untuk sekarang sudah beralih ke media sosial untuk meningkatkan branding produk misalnya di kalianget Timur punya produk UMKM bisa di pasarkan di media sosial seperti IG, tik tok, YouTube dan semacamnya", Pungkasnya. 


Pendampingan Pelatihan UMKM Berbasis Marketing Digital

Lebih lanjut Nurul Huda menyampaikan di era society 5.0 ini 65% sudah online dimana untuk berbelanja tidak harus repot-repot keluar rumah, pergi ke-pasar tradisional, supermarket dan sebagainya.

"Di era society 5.0 sekarang sudah 65% besiknya sudah online jadi sekarang kalo belanja tidak lagi jalan ke pasar tradisional tinggal duduk manis di Rumah, punya uang, punya paket data pencet HP tinggal cek out Shopee, Lazada, dll", Paparnya.

Perlu diketahui, forum semakin hangat setelah pemateri selesi memaparkan argumen, dimana ada beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh peserta forum bahwasanya kebanyakan UMKM di Kalianget Timur ini kelemahannya adalah Modal yang minim bahkan akses untuk menemukan modalpun terbatas, hal ini menjadi PR bagi Desa dan pemerintah Sumenep agar mampu mewadahi potensi-potensi UMKM yang dimiliki masyarakat desa Kalianget Timur. 

Saya berharap masyarakat dan Desa bahkan pemerintah Sumenep mampu menanggulangi permasalahan yang dialami masyarakat Kalianget Timur ini, ungkap peserta KKN posko 37.

DAFTAR ARTIKEL

BELAJAR, BERILMU, BERAMAL & BERIBADAH "Integritasmu Adalah Masa Depanmu" Oleh: Nurul Huda, BBA., S.E., M.M E-mail : nurul.hud...