Bismillah for everything, Selamat Datang di My Blog (Belajar, Berilmu, Beramal dan Beribadah. Semoga bermanfaat, Salam Ilmiah...

Senin, 07 September 2020

PENTINGNYA INTEGRITAS BAGI SEORANG PEMIMPIN

 

 Oleh: Nurul Huda, BBA., S.E., M.M

 

Pemimpin adalah seseorang/individu yang diberi kepercayaan dan tanggungjawab untuk memimpin dan mengaplikasikan dasar manajemen dengan baik dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Nurul Huda, 2020). Pentingnya seorang pemimpin karena diharapkan untuk meningkatkan keamanan, kesejahteraan, dan kenyamanan bagi organisasi atau masyarakat yang dipimpinnya. Setiap individu memiliki kemampuan unik masing-masing dan merupakan suatu keistimewaan alami yang diberikan oleh Allah, yang secara tidak sadar dapat memberikan perubahan besar atau kemajuan pada masyarakatnya.

Ungkapan bahwa integritasmu adalah masa depanmu bagi seorang pemimpin adalah benar adanya karena seoarang pemimpin yang berintegritas adalah pemimpin yang amanah. Pemimpin yang berintegritas selalu bertindak sesuai dengan apa yang diucapan, konsisten antara apa yang dipercayai dan apa yang dikerjakan, antara nilai hidup yang dianut dengan nilai hidup yang dijalankan, antara sikap dan tindakkan yang selalu selaras dalam setiap kebijakan. Pemimpin yang berintegritas adalah pemimpin yang professional, handal, matang, tanpa kompromi, menolak pengakuan untuk dirinya sendiri demi sebuah perubahan besar terhadap apa yang dipimpinnya. Di dalam menjalankan aktivitas pelayanan, pemimpin yang yang berintegritas fokus utamanya adalah untuk mencapai tujuan yang mulia karena dasar seorang pemimpin yang berintegritas adalah mengedepankan etika dan moral  dalam setiap kebijakannya.

Berbicara integritas kepemimpinan tentu saja berkaitan erat dengan profesionalitas karena didalam ruang integritas itu sendiri kita akan melihat integritas yang teruji salah satu contoh adalah pegawai yang professional adalah pegawai yang memiliki integritas yang teruji dan handal, tidak suka menggunakan istilah aji mumpung dan memanfaatkan situasi dan kondisi atau kesempatan dalam kesempitan, apalagi kesempatan dalam tanda petik yang selalu bermakna negatif dalam pandangan masyarakat luas. Hal yang tidak mudah memang dalam menerapkannya. Godaan yang berupa ada peluang dan kesempatan untuk korupsi, hati kita dipaksa secara halus untuk menjadi bimbang. Sisi baik pada hati kita mengatakan secara halus pula  berbisik jangan lakukan itu tetapi sisi buruknya mengatakan tunggu apalagi dan ini adalah kesempatan emas untuk memperkaya diri. Mumpung ada kesempatan gunakan kemampuan itu sebab kalau tidak akan banyak orang lain akan menggunakan kesempatan tersebut. Memang pada dasarnya korupsi itu manis diawal-awalnya saja tetapi akan menjadi pahit banhkan sangat pahit di ujung-ujungnya karena dipastikan akan bertentangan dengan hati nurani kita.

Profesional artinya jika kita bisa mengkondisikan keadaan dan menahan diri tidak melakukan penyimpangan atau melangagar hukum meskipun kesempatan itu sangat terbuka lebar. Pegawai yang professional tidak akan berani dan mau menggunakan kesempatan dalam situasi apapun, apalagi mencuri-curi kesempatan. Integritas yang teruji dan handal merupakan modal dasar bagi kita untuk menjadi abdi masyarakat yang benar-benar berjiwa melayani. Kondisi saat ini, karakter yang demikian bisa dikatakan sangat langka atau bisa dibilang satu berbanding seribu, inilah kondisi atau fakta yang menyebabkan kenapa pemerintah kita dianggap kurang profesional karena betapa susahnya mencari aparatur sipil pemerintah yang benar-benar memiliki integritas yang teruji dan handal dibidangnya walaupun anggapan itu tidak semuanya benar seperti yang disebutkan diatas. Walaupun kesempatan sudah ditutup rapat rapat tetapi kalau dasarnya  bermental rendah, ada saja celah-celah untuk melakukan penyimpangan. Artinya bahwa nilai-nilai kejujuran yang tertanam dihatinya berarti menyampaikan kebenaran, dan ucapannya sesuai dengan kenyataan. Sedangkan  integritas itu sendiri membuktikan bahwa tindakannya sesuai dengan ucapannya. Seseorang/individu yang memiliki integritas dan kejujuran akan menunjukan ke-auntetikan dirinya sebagai individu yang bertanggung-jawab dan berdedikasi.

Banyak pendapat para ahli bawah kualitas kepribadian seseorang itu berbanding lurus dengan integritas dirinya. Dan dipastikan bahwa setiap individu yang memiliki integritas lebih menyukai proses yang benar untuk menghasilkan sesuatu yang benar. Hasil itu tidak menjustifikasi (menilai) proses dan proses itu tidak menjustifikasi hasil karena keduanya harus on the track atau berjalan dengan baik dan benar. Integritas akan membawa atau menjaga seseorang/individu supaya tidak keluar dari jalurnya yang sudah terorganisir saat ingin mencapai tujuan. Seorang pemimpin yang berintegritas, tidak akan mudah terpengaruh terhadap godaan korupsi atau memperkaya diri dengan menyalah-gunakan wewenang dan kekuasaannya. Karena pemimpin yang amanah sadar betul ketika setiap kali melanggar prinsip moral, maka akan tercipta keretakan kecil akan merusak dasar integritasnya. Dan setiap kali seorang pemimpin mengkompromikan integritas, maka dipastikan akan merusak diri sendiri karena integritas itu sendiri tidak akan mengkhianati atau menempatkan dirinya dalam posisi yang membahayakan. Integritas dipastikan akan memberikan ruang dan waktu untuk menjaga prioritas dirinya tetap pada track  yang benar. Ketika seorang pemimpin tergoda untuk mengambil jalan pintas, maka integritas itu sendiri akan membantu seorang pemimpin tetap pada arah yang benar. Begitu juga ketika orang lain mengkritik dirinya dengan kalimat  tidak adil, integritas membantu dirinya untuk terus berjalan dan memilih jalan yang benar dengan tidak membalas. Ketika kritik orang lain benar adanya, integritas akan membantu dirinya dengan ikhlas menerima apa yang mereka katakan, belajar darinya dan terus bertumbuh.

Karena integritas itu menjadi kunci utama kepemimpinan, maka dalam setiap membuat keputusan yang benar harus pada waktu yang benar dalam bersikap dan berperilaku, disitulah terletak pondasi atau dasar dalam membangun trust atau kepercayaan dan hubungan antara individu dalam organisasi. Integritas akan hadir dalam kepemimpinan, apabila seorang pemimpin mampu menggabungkan seluruh aspek atau potensi yang ada dalam dirinya menjadi satu kesatuan yang saling mendukung satu sama lainnya. Pemimpin yang memiliki integritas yang tinggi, tentunya memiliki kemampuan untuk mengelola ilmu manajemennya sehingga bertindak terhormat dan benar dalam setiap kebijakannya walaupun posisi atau kedudukan yang terhormat itu tidak selalu diikuti dengan perilaku yang benar. Sehingga pemimpin sering kali terjebak oleh posisinya dan memanfaatkan keadaan untuk hal-hal yang tidak terhormat. Hal ini menunjukkan ketidak konsekuenan dalam kepemimpinannya. Bila hal tersebut terus terjadi maka pemimpin tersebut tidak akan dapat bertahan lama dalam posisi dan kedudukannya. Konsistensi antara peran dan kedudukan sanagat penting dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin. Karena itu integritas seorang pemimpin adalah kunci utama yang harus dimiliki oleh setiap pemimpin agar bisa membawa dampak dan pengaruh positif bagi orang lain, dan mampu menghasilkan karya yang berkualitas tinggi, prestasi luar biasa, serta produktifitas kinerja yang selalu melampaui target dengan harapan besar dapat memberikan perubahan besar atau kemajuan pada masyarakatnya. Demikian artikel singkat ini saya tulis, semoga menginspirasi kita semua. Aamiin…

 

Minggu, 06 September 2020

SDM INODNESIA DAN ANCAMAN ROBOTISASI DI MASA DEPAN

 


Salah satu faktor dan kunci yang sangat penting dalam menentukan sebuah perkembangan organisasi, perusahaan maupun instiusi adalah SDM (Sumber Daya Manusia). Pentingnya membangun SDM (Sumber Daya Manusia) Indonesia karena memiliki peran utama dalam menghadapi tantangan global. Memenangkan persaingan bisnis global, tentu tidak mudah karena akan membawa konsekuensi terhadap ketatnya persaingan ditengah ketidakpastian global, maka diperlukan langkah strategis oleh seluruh pemangku kepentingan di negeri ini dan harus didukung penuh oleh seluruh komponen bangsa Indonesia.

Digitalisasi industri telah merubah gaya hidup manusia modern, maka diperlukan penguatan SDM (Sumber Daya Manusia) menuju manusia unggul dengan kreativitas tinggi tentu saja harus  memiliki korelasi yang erat dengan peningkatan produktivitas kerja, dalam memenangkan persaingan global ditengah perubahan-perubahan yang berlangsung cepat baik dalam dunia bisnis, ekonomi, sosial politik dan budaya.

Kalau kita perhatikan sampai saat ini, Indeks Modal Manusia atau Human Capital Index (HCI) Indonesia masih dibilang tertinggal jauh dibandingkan negara-negara lain di dunia. Jangankan dibandingkan dengan negara maju,  bahkan dengan negara ASEAN saja saat ini Indonesia masih tertinggal jauh. Ketertinggalan tersebut perlu para pemangku kepentingan menyiapkan langkah-langkah strategis yang tepat sasaran supaya indeks modal manusia Indonesia kedepan bisa naik dan lebih produktif. Salah satunya adalah memprioritaskan langkah-langkah strategis para pemangku kepentingan dalam hal ini pemerintah dengan menggenjot SDM (Sumber Daya Manusia) yang unggul.

Produktivitas SDM (Sumber Daya Manusia) yang professional dan unggul akan tercipta lebih maksimal, apabila para pemangku kepentingan melakukan konsolidasi dengan baik, tepat sasaran dengan  memprioritaskan dukungan maksimal dari pemerintah berupa anggaran yang tepat sasaran sehingga diharapkan mampu mengubah dari hal yang tidak produktif menjadi produktif dimana hasil yang dicapai lebih maksimal dan dapat dinikmati oleh masyarakat luas.

Banyak para peneliti yang berkaitan langsung dengan aktivitas SDM (Sumber Daya Manusia) salah satunya adalah dari Ernst & Young menemukan terjadi pengulangan aktivitas yang sama dengan waktu yang dihabiskan sekitar 93%. Maka dari itu juga, diperkirakan ada sekitar 65% dari aktivitas SDM (Sumber Daya Manusia) yang dapat diotomatisasi. Peran  besar robotics dan autonomous agents adalah dengan penggunaan Robotic Process Automation (RPA) dimana sistem atau aplikasi yang dibangun dengan menggunakan high teknologi yang diatur dan di desain sedemikian rupa oleh rangkaian logika bisnis dan input yang terstruktur atau terorganisir untuk mengotomatisasi proses bisnis. Robotic Process Automation (RPA) dapat mengotomatisasi banyak hal seperti kemampuan menganalisa alur kerja, personalisasi massal, kesempatan atau pemberian saran kepada SDM (Sumber Daya Manusia).

Ruang ancaman beberapa tahun ke depan, mau tidak mau dan dipastikan banyak pekerjaan yang akan digantikan oleh robot dan Artificial Intelegent (AI) atau kecerdasan buatan. Era revolusi industri 4.0 dan society 5.0 saat ini di prediksi ada  sekitar jutaan orang di dunia akan kehilangan pekerjaannya atau beralih profesi. Disisi lain ada juga bidang pekerjaan yang tetap tidak tergantikan di antarnya profesi seorang dosen/guru, dokter bedah, psikolog dan lain-lain. Untuk itu SDM (Sumber Daya Manusia) Indonesia diharuskan memiliki kemampuan daya saing tinggi dan professional mengingat saat ini SDM (Sumber Daya Manusia) Indonesia masih ketinggalan jauh dibanding banyak negara bahkan di antara negara Asean.

Robotisasi di masa depan merupakan ancaman yang nyata dan tidak bisa dihindari namun jangan sampai SDM (Sumber Daya Manusia)  kita dikendalikan oleh robot dan Artificial Intelegent (AI) atau kecerdasan buatan  maka perlu dipersiapkan kebijakan yang tepat sasaran dengan memeberikan pembekalan kompetensi digital bagi SDM (Sumber Daya Manusia) Indonesia mengingat ancaman robotisasi di masa depan bakal nyata kita hadapi. Jika SDM (Sumber Daya Manusia) Indonesia tidak dibekali dengan kompetensi digital, maka dipasatikan masa depan Indonesia akan digerus dan terganti oleh teknologi robotisasi berbasis data yang diolah oleh mechine learning dan Artificial Intelegent (AI) atau kecerdasan buatan. Melalui teknologi informasi dan komunikasi dipastikan juga akan meningkatkan interaksi, konektivitas, dan juga hampir tidak ada batas antara manusia, mesin, dan sumber daya lainnya.

Menoleh sejenak kebelakang bahwa pemerintah Indonesia dalam rangka memasuki era digital (revolusi industry 4.0) sudah mencanangkan Making Indonesia 4.0. sebagai sebuah roadmap yang terintegrasi untuk mengimplementasikan sejumlah strategi yang berkaitan langsung dengan teknologi utama yang diharapkan mampu menopang pembangunan sistem revolusi industri 4.0 salah satunya adalah internet of things, human machine interface, sensor, artificial intelligence, teknologi robotika serta 3D printing.

Hadirnya teknologi digital saat ini tidak hanya mengubah pasar dan perekonomian dunia karena secara tidak langsung telah merubah juga cara pikir individu terhadap masa depannya apakah tetap bertahan dengan cara klasik atau aktivitasnya akan dipaksa oleh sistem atau tergantikan dengan hadirnya teknologi robotika? Perkembangan teknologi dipastikan hadir dan berkembang secara cepat dan pesat dan dipastikan juga akan mengubah berbagai aspek kehidupan masyarakat, karena teknologi hadir tidak bisa dilihat dari segi manfaatnya saja melainkan kita juga harus memahami tantangan kedepan yang akan dihadapi serta bagaimana bisa bekerja sama untuk menjawab tantangan tersebut.

Dari gambaran diatas maka perlu diperhatikan dan dipahami bersama termasuk pemangku kebijakan dalam hal ini pemerintah Indonesia bukan sekadar transformasi teknologi saja, tapi juga terdapat tiga hal penting yang paling mendasar yang harus bertransformasi yaitu: SDM (Sumber Daya Manusia), faktor regulasi, dan teknologinya sendiri. Dari ketiga hal tersebut, yang perlu perhatian khusus adalah menyiapkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang unggul, professional, tentu saja didalamnya ada imtaq dan iptek, karena SDM (Sumber Daya Manusia) itu sendiri merupakan faktor kunci keberhasilan penerapan revolusi industri ke-4, ke-5 dan seterusnya. Tanpa SDM (Sumber Daya Manusia) yang handal, mumpuni, mustahil mencapai transformasi tersebut karena saat ini dan dipastikan hampir seluruh negara maju di dunia berlomba-lomba mendorong kualitas SDM (Sumber Daya Manusia)  agar bisa berkiprah lebih aktif dan produktif. Pesan penulis jangan sampai kita dikendalikan oleh teknologi tapi kita harus mengendalikan teknologi dan gunakan teknologi itu dengan bijak. Semoga artikel ini memberikan inspirasi. Aamiin.

Jumat, 04 September 2020

DAFTAR ARTIKEL


BELAJAR, BERILMU, BERAMAL & BERIBADAH
"Integritasmu Adalah Masa Depanmu"

Oleh: Nurul Huda, BBA., S.E., M.M
E-mail : nurul.huda.macintosh@gmail.com


DAFTAR ARTIKEL

BELAJAR, BERILMU, BERAMAL & BERIBADAH "Integritasmu Adalah Masa Depanmu" Oleh: Nurul Huda, BBA., S.E., M.M E-mail : nurul.hud...